Apakah worthy ngelepasin status karyawan tetap saya untuk kerja di perusahaan dengan gaji 2 kali lipat, tapi jadi pegawai kontrak?

Saat ini saya kerja jadi staff engineer di salah satu perusahaan kontraktor swasta. Sudah kerja 1.5 tahun, dan statusnya karyawan tetap. Kemarin iseng ngelamar kerja, terus dipanggil interview. Dari penjelasan saat interview sih gajinya 2x lipat ketimbang yang sekarang, tapi statusnya karyawan kontrak (PKWT) selama dua tahun, baru bisa jadi karyawan tetap. Ambil nggak ya?

By Anonymous

Answers

Worthy atau tidak kamu sendiri yang bisa memutuskan, dengan beberapa pertimbangan, misal:

Pakaha kamu sudah berkeluarga atau masih single?
Apakah yang kamu cari dalam kerja? Gaji tinggi, kenyamanan bekerja, linkgungan yg cocok dll
Apa rencana jangka pendek, menengah dan panjangmu berkaitan dengan karir?
Dan beberapa hal lain yang bisa kamu pikirkan sendiri.

Nah, pertimbangkan semua untung ruginya baru kamu ambil keputusan yang menurut kamu paling baik.

Salah satu keuntungan kalau kamu dapat gaji gede, pekerjaan berikutnya kmau bisa lebih melakukan tawar menawar. Soal PKWT 2 tahun itu sudh hal yang wajar kok, apalagi posisi engineer yang memang ga bisa bertahan lama disuatu perusahaan

By Eddy Sulistiyo

Lumayan lama juga ya, kontraknya dua tahun. Coba cari tau lebih lanjut lagi soal target yang harus dicapai apa, kemudian bagaimana evaluasi karyawan dengan PKWT menjadi PKWTT? Apa saja variabel yang dijadikan penilaian, dan siapa yang menilai. Intinya, apa yang harus kamu lakukan untuk make sure kamu bisa jadi pegawai tetap. Kamu bisa ketahui hal ini dengan tanya langsung ke bagian rekruter/HRDnya, atau gali lebih dalam lewat orang-orang yang emang udah kerja di sana.

By Nanda

Apakah saat ini kamu sudah berkeluarga? Kalau iya, apakah keluarga kamu saat ini berkecukupan, atau butuh pemasukan tambahan (misal anak mau kuliah, atau yang lainnya). Coba dijadikan bahan pertimbangan terlebih dahulu. Kalau belum berkeluarga, tentu pertimbangannya nggak akan seberat itu ya sebenernya.

By Rizca

Jangan tergiur dengan tawaran gaji yang lebih besar, sebelum emang tertulis di offer letter-nya. Sebelum itu juga, jangan lepasin pekerjaan kamu atau bawa-bawa masalah ini di kantor. Karena yang disampaikan secara verbal dalam interview itu belum tentu terjadi. Siapa tau di antara interview dan offer letter ada hal-hal yang terjadi sehingga yang mereka sebutkan di interview itu berubah (disesuaikan). Soal kerja, kadang gaji itu bukan segalanya. Bagaimana perusahaan itu bisa bantu kita untuk berkembang dan ngeraih sesuatu yang lebih besar lagi lebih penting. Toh, benefit nggak cuma datang dalam bentuk gaji aja kan? Ada jaminan kesehatan, training/pelatihan, dll.

By Yahya

Simple, kalau saran saya ambil. Karena 2thn adalah waktu yg cepat, dengan 2 tahun kamu akan dapat income lebih besar dan saya rasa perusahan baru tersebut juga sudah jelas after 2thn kamu akan bisa jadi karyawan tetap. Apalagi yang diragukan?

Semoga membantu:)

By Nifa Andriani