Kiatannya dengan pembahasan annual leave dengan cuti berbayar ini ada beberapa point yang ditanyakan ya. Saya coba jawab satu per satu.
Apakah jatah cuti berbayar (paid leave) harus selalu dihitung secara satu tahunan sebagai annual leave?
Jawaban atas penerapan annual leave ini adalah fleksibel. Tergantung kebutuhan operasional perusahaan tersebut.
Ada perusahaan yang memberikan hak atas annual leave kepada karyawan apabila karyawan tersebut sudah bekerja selama 12 bulan pada perusahaan tersebut.
Ada pula perusahaan yang telah memberikan annual leave kepada karyawan setelah karyawan tersebut lolos masa percobaan (probation) yang besarannya satu dikali jumlah bulan bekerja setelah masa percobaan.
Ada perusahaan yang mengkategorikan cuti sakit, cuti menikah, cuti melahirkan, cuti berduka, cuti haid, dan cuti urgent lainnya sebagai annual leave. Ada pula perusahaan yang menghitung cuti urgent tersebut diluar jatah annual leave.
Semua akan disepakati antara karyawan dan perusahaan saat penandatanganan kontrak perjanjian kerja pada awal proses onboarding.
Apakah hak cuti seorang karyawan harus dihitung secara satu tahunan? Bolehkah dihitung secara kuartal saja?
Dalam pelaksanaan annual leave masih dihitung secara tahunan bukan kuartal. Guna memudahkan tim HR dalam melakukan kalkulasi dan sesuai peraturan perundangan juga.
Bolehkah seluruh jatah annual leave dihabiskan dalam waktu satu bulan?
Dari segi peraturan perundang tidak ada peraturan mengenai kuota diambilnya annual leave. Dalam penerapannya di perusahaan jatah annual leave dapat dihabiskan dalam waktu satu bulan atau tidak. Tergantung dari kesepakatan tim dan management perusahaan tersebut.
Jika selama karyawan tersebut annual leave, beban pekerjaannya dapat dibackup oleh tim yang ditinggalkan dan tidak mengganggun progress kerja tim. Maka sah -sah saja bagi karyawan tersebut untuk mengambil annual leave sekaligus dalam 12 hari kerja.
Jika kamu ingin mengambil annual leave sekaligus selama 12 hari berturut-turut ada beberapa momen yang bisa dimanfaatkan diantaranya adalah saat akhir kuartal ketika tim sudah meraih target kuartal, atau saat perusahaan dalam kondisi sustain atau tidak ada kondisi yang membuat tim harus bekerja sangat ekstra.
Dengan begitu, absenmu selama annual leave tidak akan membebani rekan satu tim.